Thursday 8 June 2017

Contoh: Format Kontrak Perjanjian Mudarabah

Contoh: Format Kontrak Perjanjian Mudarabah (Usaha Bagi Hasil)



PERJANJIAN MUDARABAH

Pada harini, Kamis 8 Mei 2017 telah diadakan perjanjian kerja sama usaha pelaminan antara kedua belah pihak sebagai berikut:
Nama                  :  Iswahyudi, S.Sy MH
Umur                  :  26 Tahun
Pekerjaan            :  Advokat
Alamat               :  Jalan Basuki Rahmat RT 46 RW 006 Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama                  :  Angga Eka Ramadhani, S.Ked
Umur                  :  25 Tahun
Pekerjaan            :  Dokter
Alamat               :  Jl. M. Kelingi, No. 047 Kebupaten Musi Rawas
Selanjutnya disebut pihak kedua
Dengan ini, kedua belah pihak secara bersama-sama menyatakan sepakat terhadap semua peraturan yang berkaitan dengan perjanjian kerja sama usaha pelaminan dalam sistem mudarabah yang diatur dalam pasal-pasal berikut ini.
Pasal 1
Pengertian Umum
1.      Perjanjian kerja sama ini merupakan kerja sama sistem mudarabah di mana pihak pertama adalah sebagai pemberi modal pinjaman kepada pihak kedua untuk membeli satu unit pelaminan dengan harga Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
2.      Pihak pertama adalah sebagai pemberi modal pinjaman kepada pihak kedua adalah sebagai penjalan usaha pelaminan.
Pasal 2
Hak
1.      Pihak pertama berhak mendapatkan hasil 60% dari usaha pelaminan yang dikelola oleh pihak kedua setiap pelaminan tersebut disewa oleh pihak lain dan 60%-nya menjadi milik pihak kedua.
2.      Pihak pertama berhak menarik kembali atau mengambil pelaminan, apabila pihak kedua melakukan kecurangan berupa menyewa pelaminan kepada orang olain dan membuka usaha lain tanpa sepengetahuan pihak pertama serta membohongi pihak pertama.
3.      Pihak pertama berhak melihat pada waktu pihak memberi pelaminan.
Pasal 3
Kewajiban
1.      Pihak pertama berkewajiban penuh dalam menjaga dan menjalankan usaha pelaminan tersebut, apabila ada kerugian yang disebabkan oleh kelalaian pihak kedua (sebagai pengelola) maka pihak kedua harus menanggung kerugiaannya.
2.      Pihak kedua harus memperbaiki apabila ada kerusakan ataupun warna pelaminan sudah kabur.
3.      Pihak pertama berkewajiban memberi dan perbaikan apabila pelaminan sudah tampak rusak maupun warna catnya sudah kabur.
4.      Pihak pertama berkewajiban meminjam mobil untuk mengangkut pelaminan jikalau disewakan.
5.      Pihak kedua harus mengembalikan modal pinjaman kepada pihak pertama jikalau usahanya sudah berhasil, pengembalian modal boleh diangsur.
6.      Pihak pertama dan pihak kedua berkewajiban menanggung semua apapun yang terjadi dalam usaha pelaminan ini. Jikalau kelalaian tidak sengaja.
Pasal 4
Waktu Perjanjian
1.      Perjanjian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 8 Mei 2017 dan tidak ada waktu berakhir selama perjanjian ini masih disepakati oleh kedua belah pihak.
2.      Setelah perjanjian ini berjalan selama setahun, pihak kedua boleh meminjam modal kembali kepada pihak pertama, jikalau persyaratannya disepakati oleh kedua belah pihak.
Pasal 5
Pembatalan Perjanjian
1.      Pihak kedua dapat membatalkan perjanjian kepada pihak pertama apabila pihak pertama tidak melaksanakan kewajiban dengan baik, setelah diberitahukan pada pihak kedua dan tidak menyediakan dana perbaikan dan fasilitas lain sebagaimana telah disepakati bersama (di dalam Pasal II ayat 5 dan 6) karena dana itu merupakan kewajiban dan tanggungan pribadi pihak pertama (sebagai pemberi pinjaman modal).
2.      Pihak pertama dapat membatalkan perjanjian kepada pihak kedua. Apabila pihak kedua tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam perjanjian, dan apabila pelaminan telah diberi maka pelaminan tersebut akan diambil kembali oleh pihak pertama.
Pasal 6
Penutup
1.      Perjanjian ini dibuat dengan sebesar-besarnya oleh kedua belah pihak dan apabila dalam kerjanya ada permasalahan akan diselesaikan secara kekeluargaan, dan apabila tidak dapat diselesaikan juga maka akan diselesaikan ke PENGADILAN NEGERI.
2.      Surat perjanjian ini dibuat dua rangkap dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta bermaterai cukup dan mengikat menurut hukum yang berlaku
Demikian perjanjian ini dibuat dengan kesepakatan bersama, berupaya dengan iktikad baik dan dalam keadaan sehat serta mengerti atas dampak yang ada.

                                                                                                Palembang, 18 Mei 2017
Pihak Pertama                                                                         Pihak Kedua



Iswahyudi, S.Sy, MH                                                 Angga Eka Ramadhani, S.Ked

           
                                                         Saksi-saksi
1.      M. Ilham Barokah, SHI

           
2.      Ahmad Raffi, S.Pd



 Related Post:
> Contoh: Format Kontrak/Perjanjian Jual Beli
loading...