Hukum Zakat
Zakat, foto: warohmah.com |
Pertanyaan
Bagaimana hukum
orang yang memiliki harta sampai nishab, tetapi mempunyai hutang, apakah
ia wajib berzakat?
Jawaban
Para ulama bersepakat bahwa barangsiapa yang
mempunyai harta dari jenis yang wajib dizakati, tetapi ia mempunyai hutang,
baginya diwajibkan membayar hutangnya dahulu. Lalu, jika harta yang dimilikinya
masih sebesar nishab yang wajib dikeluarkan zakatnya, ia wajib berzakat.
Akan tetapi, jika hartanya telah habis untuk membayar hutang, ia tidak
berkewajiban membayar zakat. Jadi, ia sudah masuk kategori orang miskin. Hal
ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
لَاصَدَقَةَ أِلَّا عَنْ ظَهْرِ غِنًى.
“Tidak wajib zakat
kecuali dari orang yang berkecukupan” (HR. Ahmad).
أَنَّ اللهَ افْتَرَ ضَ عَلَيْهِمْ
صَدَقَةً تُؤْ خَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ فِي فُقَرَا ئِهِمْ.
“Allah mewajibkan mereka berzakat yang
dikenakan kepada orang-orang kaya untuk diberikan kepada orang-orang miskin
diantara mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga:::
> Apakah zakat juga diwajibkan untuk nonmuslim/ atas selain muslim?
> Bagaimana hukum orang yang memiliki harta sampai nishab, tetapi mempunyai hutang, apakah ia wajib berzakat?
> Bagaimana hukum orang yang memiliki harta sampai nishab, tetapi mempunyai hutang, apakah ia wajib berzakat?
Source:
Al-FurqonHasbi,
125 Masalah Zakat, (Solo: TigaSerangkai, 2008)
Dan Berbagai
Sumber …