Menghitung Harta yang Wajib Dizakati (Zakat Saham dan Obligasi)
Ilustrasi: Zakat Saham dan Obligasi, foto: creativer-trader.com |
Pertanyaan
Bagaimana
menghitung zakat saham dan obligasi?
Jawaban
Saham adalah hak pemilikan tertentu atas kekayaan
suatu perseroan terbatas (PT) atau atas penunjukan atas saham tertentu. Tiap
saham merupakan bagian yang sama atas kekayaan itu. Sedangkan, obligasi adalah
kertas berharga (semacam cek) yang berisi pengakuan bahwa bank, perusahaan,
atau pemerintah berhutang kepada pembawanya sejumlah tertentu dengan bunga
tertentu pula.
Adapun saham dan obligasi adalah kertas berharga
yang berlaku dalam transaksi-transaksi perdagangan khusus yang disebut bursa
efek. Lalu, bagaimana cara menghitung jumlah zakat yang harus dikeluarkan?
Cara menghitung zakat saham dan obligasi adalah 2,5%
atas jumlah terendah dari semua saham atau obligasi yang dimiliki selama setahun,
setelah dikurangi atau dikeluarkan pinjaman untuk membeli saham (jika ada).
Baca Juga:::
> Bagaimana menghitung zakat tabungan?
> Bagaimana menghitung zakat saham dan obligasi?
> Bagaimana menghitung zakat barang tambang?
> Bagaimana menghitung zakat hasil laut dan perikanan?
> Bagaimana menghitung zakat saham dan obligasi?
> Bagaimana menghitung zakat barang tambang?
> Bagaimana menghitung zakat hasil laut dan perikanan?
Source:
Al-FurqonHasbi,
125 Masalah Zakat, (Solo: TigaSerangkai, 2008)