Jenis yang Dikeluarkan dalam Zakat Fitri
Zakat Fitri, foto: mozaik-inilah.com |
Pertanyaan
Berapa ukuran zakat
fitri (zakat fitrah) yang harus dikeluarkan?
Jawaban
Ukuran yang digunakan adalah sha’. Adapun
satu sha’ ada dua ukuran sebagaimana pendapat para ulama berikut.
a. Menurut Hanafiyah, 1 sha’ = 4 mud
= 8 rithl = 1028,57 dirham, 3,362 liter = 3261,5 gram.
b. Menurut ulama selain Hanafiyah, 1 sha’
= 4 mud = 5,1/3 rithl = 685,7 dirham = 2,748 liter = 2.172
gram.
Adapun mengenai ukuran wajib
dikeluarkannya zakat fitri terdapat dua pendapat. Pertama, yang wajib
itu adalah setengah sha’ gandum. Ini pendapat Abu Hanifah dan Ibnu Hazm.
Hal ini berdasarkan dalil-dalil berikut.
a. Hadits-hadits yang menyebutkan setengah sha’,
diantarannya:
1) Hadits dari Abdullah bin Tsa’labah r.a.
yang bercerita bahwa Rasulullah Saw. berkhotbah didepan para sahabat, dua hari
sebelum hari Idul Fitri dengan sabdanya:
أَدُّوْا صَاعًا مِنْ بُرٍّ أَوْقَمْحٍ
بَيْنَ اثْنَيْنَ.
“Keluarkan satu sha’ gandum
untuk setiap dua orang” (HR. Ahmad
dan Abu Daud).
Satu sha’ untuk dua orang menunjukkan jatah
perorang hanya setengahnya. Dengan demikian, hadits ini menunjukkan batas
ukuran yang dikeluarkan untuk zakat fitri adalah setengah sha’.
2) Hadits dari Ibnu Umar r.a. yang
menyebutkan ukuran zakat fitri bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
شَعِيْرٍ فَعَدَلَ النَّاسُ بِهِ نِصْفَ صَاعٍ مِنْ بُرٍّ.
“Satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari sya’ir, lalu para sahabat
menyamakan setengah sha’ dari gandum” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan adanya perubahan dari satu sha’
menjadi setengah sha’. Oleh karena itu, yang semestinya dipraktikkan
adalah yang terakhir ditetapkan.
b. Riwayat shahih dari sebagian besar
sahabat bahwa mereka mengeluarkan setengah sha’ kurma. Seperti yang
diriwayatkan Ibnu Mundzir dari para sahabat; Utsman, Ali, Abu Hurairah, Jabir,
Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, dan Asma’ binti Abu Bakar dengan sanad-sanad yang shahih,
sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Hajar bahwa mereka berpendapat dalam zakat
fitri itu setengah sha’ gandum.
Kedua, yang wajib itu satu sha’ dari setiap makanan. Ini
pendapat jumhur ulama. Alasan mereka berdasarkan dalil-dalil berikut.
a. Hadits dari Ibnu Umar.
فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ
عَلَى النَّاسِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ.
“Rasulullah Saw. mewajibkan zakat fitri pada bulan Ramadhan atas manusia
(kaum muslimin) satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum” (HR. Jamaah).
b. Hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri.
كُنَّ نُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا
مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ
أَقِطٍ أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيْبٍ.
“Kami mengeluarkan zakat fitri satu sha’ makanan, satu sha’ gandum, atau
sha’ kurma, atau sha’ keju, atau satu sha’ anggur kering/kismis” (HR. Jamaah).
Menurut Imam Nawawi, dalil pada hadits
ini bisa dilihat dari dua segi. Pertama, makna tha’am (makanan)
pada kebiasaan penduduk Hijaz (Mekkah, Madinah, dan sekitarnya) hanyalah,
apalagi disertai dengan penjelasan lainnya. Kedua, dalam hadits itu
diterangkan berbagai macam, yang harganya berbeda-beda, lalu diwajibkan dari
masing-masingnya satu sha’. Dengan demikian, jelaslah yang dipandang itu
adalah satu sha’-nya dan tidak memandang pada harganya.
Menurut Yusuf Qardawi, yang menjadi
landasan adalah satu sha’ makanan suatu daerah tempat orang itu berada.
Jika bermaksud mengeluarkan gandum yang harganya mahal, boleh mengeluarkan
setengah sha’ saja jika nilainya sama dengan satu sha’ makanan
pokok.
Oleh karena itu, makanan di Indonesia
adalah beras biasanya masyarakat di Indonesia berzakat fitrah dengan beras dan
ulama menetapkan ketentuan beras setara dengan satu sha’ makanan pokok
tersebut sesuai hadits atau dalil-dalil tentang zakat yaitu 2,5 kg beras.
Baca Juga:::
> Apa yang harus dikeluarkan dalam zakat fitri (zakat fitrah)?
> Berapa ukuran zakat fitri (zakat fitrah) yang harus dikeluarkan?
> Ketika mengeluarkan zakat fitri (zakat fitrah), bolehkah kita melebihkannya dari satu sha’?
> Bolehkah membayar zakat fitri (zakat fitrah) dengan uang?
> Apa Bacaan Lafadz Niat Mengeluarkan dan Menerima Zakat Fitri (Zakat Fitrah)?
> Berapa ukuran zakat fitri (zakat fitrah) yang harus dikeluarkan?
> Ketika mengeluarkan zakat fitri (zakat fitrah), bolehkah kita melebihkannya dari satu sha’?
> Bolehkah membayar zakat fitri (zakat fitrah) dengan uang?
> Apa Bacaan Lafadz Niat Mengeluarkan dan Menerima Zakat Fitri (Zakat Fitrah)?
Source:
Al-FurqonHasbi,
125 Masalah Zakat, (Solo: TigaSerangkai, 2008)
Dan Berbagai
Sumber …