Pernikahan Islami
|
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمِنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ
بِلْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ
الْمُشْرِكُوْنَ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى المَبْعُوْثِ رَحْمَةً
لِلْعَالَمِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ.
وَبَعْدُ.
Marilah
kita memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang memberikan
anugerah dan kenikmatan sekalipun tanpa kita pinta. Shalawat dan salam tetap
kita curahkan kepada Nabi Muhammad, teladan umat manusia.
Hadirin
rahimakumullah
Sudah
menjadi fitrah manusia bahwa dalam menjalani kehidupannya manusia tidak bisa
hidup sendirian. Setiap manusia pasti membutuhkan manusia lain sebagai pasangan
hidup, sebagai teman untuk berkomunikasi, sebagai tempat untuk berbagi perasaan
suka dan duka, atau teman untuk bertukar pikiran. Untuk memenuhi itu semua,
setiap manusia perlu membentuk sebuah keluarga melalui pernikahan.
Allah
SWT berfirman:
وَمِنۡ
ءَايَٰتِهِۦٓ أَنۡ خَلَقَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٰجٗا لِّتَسۡكُنُوٓاْ
إِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُم مَّوَدَّةٗ وَرَحۡمَةًۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ
لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ (21) .
“Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar-Rum: 21)
Dalam
ayat diatas, dijelaskan bahwa fungsi utama pasangan hidup manusia adalah
bersama-sama mencapai ketenangan dan kebahagiaan hidup yang hakiki, membentuk
keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
Sebuah
keluarga dapat dikatakan sebagai keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah jika
telah berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut beberapa fungsi keluarga Islam.
1.
Fungsi
keagamaan.
Sebuah
keluarga akan menjadi kukuh jika dilandasi dengan semangat nilai-nilai agama. Suami
dan istri harus bisa menjadi pendorong bagi pasangannya masing-masing dalam
meningkaatkan kualitas keagamaanya. Jika setiap pasangan bisa melaksanakan
kewajibannya tersebut maka tujuan pernikahan sebagai salah satu penyempurna keimanan
akan tercapai. Rasulullah Saw. bersabda:
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ
فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Siapa yang
menikah, ia telah menyempurnakan separuh imannya. Maka hendaklah ia memelihara
diri pada setengah sisanya” (H.R.
Thabrani).
2.
Fungsi
cinta kasih.
Salah
satu fungsi keluarga adalah menumbuhkan cinta dan kasih sayang kepada setiap
anggotanya. Dengan kasih sayang tersebut, keluarga akan dapat bertahan dari
guncangan-guncangan yang dilaluinya.
3.
Fungsi
perlindungan.
Ketika
laki-laki dan perempuan memutuskan untuk hidup bersama dalam sebuah ikatan dan
meninggalkan keluarganya masing-masing, mereka sudah siap menjadi perisai satu
sama lainnya. Dalam ungkapan Al-Qur’an disebutkan bahwa suami dan istri menjadi
“pakaian” bagi yang lainnya.
“… isteri-isteri kamu; mereka
adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka…” (QS.
Al-Baqarah: 187).
4.
Fungsi
ekonomi.
Dalam
perjalanannya, kehidupan keluarga tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan materi.
Al-Qur’an memberikan beban kepada suami untuk memenuhi kebutuhan istri dan
anak-anaknya, semampunya. Oleh karena itu, seorang laki-laki yang belum
memiliki kemampuan finansial untuk menikah dan mengarungi biduk rumah tangga,
ia diperintahkan untuk bersabar disertai menjaga dirinya sampai ia diberi
keluasan rezeki oleh Allah.
وَلۡيَسۡتَعۡفِفِ ٱلَّذِينَ
لَا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغۡنِيَهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۗ …
“Dan orang-orang yang tidak mampu kawin
hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan
karunia-Nya...”
(QS. An-Nur: 33).
Memang,
tidak bisa dipungkiri bahwa materi bukanlah jaminan bagi kebahagiaan rumah
tangga, namun berapa banyak keluarga yang hancur karena masalah materi?
5.
Fungsi
pendidikan.
Dalam
surah Al-Kahfi ayat 46, Allah menyatakan bahwa anak adalah perhiasan kehidupan
dunia. Akan tetapi, seorang anak akan benar-benar menjadi perhiasan bagi
orangtuanya jika ia mendapatkan pendidikan yang baik. Al-Qur’an juga menyatakan
bahwa anak merupakan bagian dari cobaan Tuhan terhadap hamban-Nya. Oleh karena
itu, Allah telah mengingatkan agar anak-anak tidak menjadikan kita lalai
terhadap kewajiban kita kepada Allah SWT.
Demikianlah
beberapa fungsi keluarga. Semoga dapat menjadi bekal bagi kita. Jika fungsi
keluarga tersebut dapat terlaksana dengan baik, Insya Allah keluarga bisa
menjadi sarana yang baik untuk mencapai kesempurnaan agama kita. Aamiin…
Apabila
terdapat kesalahan kami mohon maaf, kepada Allah kita sama-sama mohon ampun.
Wabillah taufiq wa hidayah
وَالسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Artikel Terkait:
#Source:
Muhammad Hossein Jabbar & berbagai sumber.