Pelajar/Mahasiswa source: hidayatullah.com |
Pertanyaan
Bolehkah
orang yang mengkhususkan diri untuk mencari ilmu diberi zakat?
Jawaban
Pemberian zakat kepada pelajar dan mahasiswa itu boleh, terutama
jika dipelajari itu ilmu-ilmu yang diperlukan oleh agama. Selain itu, mereka
sibuk untuk mencari ilmu sehingga tidak mempunyai kesempatan untuk mencari
nafkah. Dengan demikian, mereka dapat dikategorikan sebagai orang fakir karena
tidak mempunyai penghasilan.
Imam Nawawi berkata, “Jika seseorang dapat mencari nafkah dengan
cara yang sesuai dengan keadaanya, tetapi ia masih sibuk menghasilkan ilmu
syariat dan sekiranya ketika ia berusaha mencari nafkah akan terputus usaha
ilmunya itu, itu boleh diberi zakat karena menghasilkan ilmu yang hukumnya
fardhu kifayah. Adapun pelajar atau mahasiswa yang tidak ada harapan berhasil dalam
belajarnya, mereka tidak boleh diberi zakat jika ia mampu bekerja meskipu ia
masih duduk di bangku sekolah.”
Pendapat tersebut dianut oleh Negara-negara modern sehingga
pemerintah atau lembaga-lembaga memberikan beasiswa atau tugas belajar didalam
atau diluar negeri bagi pelajar, mahasiswa, dan pegawai yang cerdas dan
berprestasi.
Baca Juga:::
> Bagaimana jika seorang istri yang kaya memberikan zakatnya kepada suaminya yang fakir?
> Bolehkah orang yang mengkhususkan diri untuk mencari ilmu diberi zakat?
> Berapakah kadar jumlah zakat yang harus diberikan kepada fakir dan miskin?
> Bolehkah orang yang mengkhususkan diri untuk mencari ilmu diberi zakat?
> Berapakah kadar jumlah zakat yang harus diberikan kepada fakir dan miskin?
Source:
Al-FurqonHasbi,
125 Masalah Zakat, (Solo: TigaSerangkai, 2008)
Dan Berbagai
Sumber …