gambar: ilustrasi |
Nilai merupakan alat yang menunjukkan alasan
dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai
secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan
atau keadaan akhir yang berlawanan.
Nilai memiliki pengertian yang telah didefinisikan para ahli
dan Jenis-jenis nilai atau macam-macam nilai, sehingga dalam penjelasan tentang
nilai dapat kita mengerti dengan jelas. Pengertian
nilai adalah sesuatu yang
penting, berguna, atau bermanfaat suatu benda, semakin tinggi pula nilai dari
benda itu. Sebaliknya semakin rendah kegunaan benda, semakin rendah pula nilai
benda itu.Contohnya emas dikatakan sebagai benda yang bernilai karena emas
memiliki banyak kegunaan seperti perhiasan, tabungan kekayaan, pengganti uang,
dan sebagainya. Adapun limbah dianggap sebagai benda tidak bernilai karena
benda itu tidak memiliki manfaat apapun. Sebaliknya, limbah justru hanya
merusak lingkungan saja dan membahayakan kesehatan. Nilai dimasyarakat, kriteria
untuk mengukur arti pentingnya suatu benda, perbuatan, sikap, dan yang lainnya,
banyak sekali. Macam-macam nilai menurut kriteria seperti yang tadi dijelaskan
ialah seperti dibawah ini.:
1.
Nilai Agama
Berkaitan dengan ketententuan-ketentuang yang ditelah
ditetapkan oleh Allah SWT, tuhan yang maha esa dan utusan-utusan-Nya. Salah
satu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang atas dasar
pertimbangan kepercayaan bahwa sesuatu itu dipandang benar menurut ajaran yang
dianut.
Contohnya, yaitu didalam ajaran agama Islam bahwa wajib
menjalankan rukun Islam yang lima, dan mempercayai rukun Iman. Tentunya sebagai
umat Islam wajib menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala apa yang
dilarang oleh Allah SWT (Amar Ma’ruf Nahi Munkar).
2.
Nilai Religius
Merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak serta
bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.
Contohnya, sebagai umat manusia yang beriman dan religius
tentunya harus mempunyai akhlakul karimah (akhlak yang mulia), sopan satun, dan
berbudi pekerti yang luhur. Saling menghargai dan bertoleransi antar manusia
dan umat beragama.
3.
Nilai Pendidikan
Nilai pendidikan merupakan batasan segala sesuatu yang mendidik ke arah
kedewasaan, bersifat baik maupun buruk sehingga berguna bagi kehidupannya yang
diperoleh melalui proses pendidikan. Proses pendidikan bukan berarti hanya
dapat dilakukan dalam satu tempat dan suatu waktu. Dihubungkan dengan
eksistensi dan kehidupan manusia, nilai-nilai pendidikan diarahkan pada
pembentukan pribadi manusia sebagai makhluk individu, sosial, religius, dan
berbudaya.
Contohnya, sebagai peserta didik dan calon generasi penerus bangsa
wajib rajin belajar (menuntut ilmu) untuk persiapan diri sebagai makluk
individu, sosial, religius, dan berbudaya. Dan juga, modal menjalani hidup
dimasa depan dan akhirat. Bahwa dengan berilmu makan akan bahagia didunia dan
diakhirat.
4.
Nilai Politik
Berkaitan dengan cara manusia dalam meraih kemenangan. Suatu
kegiatan bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen
peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat
terlepas dari gejala konfil dan kerjasama.
Contohnya, Negara Indonesia menganut sistem kepemerintahan
Demokrasi yang didalam lembaga Negara, mempunyai trias politika yaitu eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Didalam lingkungan, legislatif atau wakil rakyat baik
itu di DPR/DPD maupun DPRD, yang bertugas sebagai Fungsi DPR yaitu : 1. Fungsi
Legislatif : Diwujudkan dalam Pembentukan Undang-Undang bersama Presiden 2.
Fungsi Anggaran : Berupa penetapan anggaran Pendapatan belanja negara (APBN)
yang diajukan Presiden. 3. Fungsi Pengawasan : Meliputi Pengawasan terhadap
Pelaksanaan UU. FUNGSI DPRD DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu : Legislasi,
berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah Anggaran, Kewenangan dalam hal
anggaran daerah(APBD) Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan
peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.
Tentunya nilai politiknya adalah
sebagai warga Negara yang baik dan beberapa partai politik tentunya, hendaknya
benar-benar bekerja dengan professional, dan memperjuangan hak dan aspirasi
rakyat. Dan berpolitik, baik, jujur, benar, bersih, transparan, disiplin,
bersaing secara sehat didalam menjalankan amanah rakyat dan membangun serta
bekerja untuk Negara dan rakyat.
5.
Nilai Budaya
Berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya cipta
manusia yang merupakan suatu hal yang dianggap baik atau buruk bagi kehidupan.
Dan sesuatu yang abstrak, namun hal tersebut menjadi pedoman bagi kehidupan masyarakat.
Contohnya, didalam Negara Indonesia ini mempunyai Bhineka
Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetap satu jua, artinya bahwa di Indonesia
banyak dan kaya akan nilai keberagaman budaya, adat-istiadat, suku, ras dan
agama. Tentunya dalam nilai budaya ini setiap warga Negara harus mencintai dan
meneruskan kekayaan budaya Nusantara
Indonesia, dan yang pasti harus saling menghargai keanekaragaman budaya
atau adat istiadat Nusantara.
6.
Ekonomi
Nilai ekonomi adalah salah satu dari macam-macam
nilai yang mendasari perbuatan seseorang atau sekelompok orang atas dasar
pertimbangan ada tidaknya keuntungan finansial sebagai akibat dari perbuatannya
itu. Nilai ekonomi ini dikontraskan dengan nilai seni.
Contohnya, sebagai manusia yang mempunyai
kebutuhan hidup tentunya harus menjunjung nilai ekonomi dengan berhemat dan
rajin menabung serta sesuaikan pengeluaran dengan pemasukan/pendapatan.
Kemudian, pedagang atau pengusaha, harus berniaga atau berusaha dengan
baik, jujur, profesional, mengayomi
pekerja, dan bersaing secara sehat disamping mempunyai tujuan mencari
keuntungan finansial.